Fix You: The Way I Communicate To Myself

Sebagai seorang manusia, pasti kita gak bisa lepas dari rasa-rasa yang ada dalam kehidupan: sedih, kecewa, bahagia, senang, puas dan lain sebagainya. Kita pasti pernah mengalami itu semua, dan pada akhirnya kita menemukan cara sendiri untuk melepas hal-hal yang menyakitkan dalam hidup kita. Banyak dari kita yang menemukan jalannya sendiri untuk itu, ada yang lewat berdoa,bernyanyi, denger buku, nonton TV, dan dengerin musik.

Kalo gw, gw lebih pilih berdoa.

... dan denger musik.

(Okay, gw bukanlah orang yang sangat religius, but I do believe in Allah SWT) ;)

Sebagai seorang penikmat musik, cukup banyak lagu yang gw suka. Tapi kebanyakan yang gw suka adalah pop dan easy listening.

Buat gw, musik adalah perubah mood gw yang sangat gw syukuri dalam hidup ini. Di tengah hal-hal baik dan buruk yang terjadi dalam hidup gw, ada satu lagu yang menurut gw adalah salah satu berkah yang pernah ada dan sering jadi penyemangat di tengah kegentingan mood gw. Yap, lagu itu adalah lagu Fix You dari Coldplay.

Fix You, merupakan single yang dirilis tahun 2005 merupakan lagu dari Chris Martin untuk menghibur istrinya, Gwyneth Patrow (too bad they divorced on 2014 :(( ) yang pada waktu itu bersedih ketika ayahnya meninggal dunia pada tahun 2002.

Tahun 2005, adalah masa dimana gw kelas 2 SMA (bisa nebak umur gw? Hahaha). Waktu lagu itu dirilis, seinget gw, gw gak terlalu ngeh dan suka. Mungkin gw baru ngeh dan ngerasain chemistry sama lagu ini sekitar tahun 2012-an, yah 5-6 tahun lalu deh. Ketika gw mulai masuk ke tahapan lain dari hidup gw (Will tell you next time yes hehehe)

Kenapa gw fall in love sama lagu ini?

Lagu ini sering menemani di saat gw down atau in trouble pada waktu itu. Paduan lirik dan aransemen musik yang dalem dan gw kayak merasakan luka yang dialamin Gwyneth waktu ayahnya meninggal dunia. Awalnya, memang lagu ini gw buat kayak semacem silent message buat orang-orang yang udah mengecewakan gw, dan makin kesininya gw sadar bahwa, lagu ini adalah untuk jiwa gw dalam segala kondisi. Karena pada akhirnya gw menemukan cara gw berkomunikasi dengan diri gw sendiri melalui lagu ini dalam keadaan high or down. Satu part lirik yang sangat mengena adalah...

"Tears stream down your face

When you lose something you cannot replace

Tears stream down your face and I..

Tears stream down your face

I promise you I will learn from all my mistakes

Tears stream down your face and I.."

That words was amazing. Selama ini, gw sadar kurang belajar dari pengalaman dan kesalahan-kesalahan gw. Bagian "I promise you I will learn from all my mistakes" adalah klimaks dari segala yang gw rasain, entah sedih atau bahagia. Pasti.

Jadi, kadang gw ganti liriknya begini:

"Tears stream down your face

When you lose something you cannot replace

Tears stream down your face and, Jel..

Tears stream down your face

I promise you I will learn from all my mistakes

Tears stream down your face and I, Jel.."

And it works well, so far :)

Dan ada juga video tentang anak autis dan ayahnya yang hadir ke konser Coldplay dan anaknya histeris karena haru, dan divideon di part ini. It is so emotional and I always cry whenever I watch the video. His father really love his son, I knew it. Ganteng pulak :') Please check the video:

Sejauh ini, lagu Fix you ini adalah salah satu hal yang patut gw syukuri sebagai nikmat di dalam hidup gw. Kalo kamu gimana? Apa original soundtrack in your life yang kamu pakai untuk berkomunikasi dengan diri kamu sendiri? Boleh loh di-share 😄😄