Tentang Mimpi: Siapa Merindukan Siapa?

Ketika tidur, tentunya kita pernah bermimpi. Hal-hal yang gak pernah ada dalam alam sadar kita seringkali tertuang dalam mimpi kita. Kadang, kita bisa mimpi yang sama berulang-ulang. Tapi sebenarnya, gimana sih proses mimpi itu?

Di tulisan gw kali ini, gw gak mau bahas mimpi dari sudut pandang yang terlalu ilmiah, atau terlalu religi/ mistis. Gw bikin tulisan ini karena pengalaman gw bermimpi tentang beberapa orang yang berbeda, tapi cukup membuat hari gw gloomy sepanjang hari itu. Yes, gw bakal bahas mimpi dari sudut pandang gw sendiri.

Pernah suatu kali, gw mimpi tentang bokap yang udah meninggal 13 tahun lalu dan everything in that dream felt so real. Wajah, suasana, sentuhan, rasa, semuanya benar-benar terasa nyata depan muka gw. Gw melihat bokap gw di mimpi tersebut dan sambil berlinang air mata, gw tanya ke bokap, "Papa kemana aja sih? Nta kangen!" dan bokap jawab, "Papa ikut pesantren." Well, at least seinget gw begitu kira-kira jawabannya. I don't clearly remember his answer. Dan gw bangun dalam keadaan basah keringetan dan berlinang air mata. Ya, gw nangis pada waktu itu.

Dan semalam, gw mimpi lagi. Kali ini tentang seseorang yang gw sadar betul bahwa gw kangen banget. Udah beberapa hari ini gw selalu kepikiran tentang dia. This guy, is someone from my past over a year ago dan masih sering terlintas di kepala gw sampe sekarang. Semalam dalam mimpi gw, gw berada di sebuah saung adem dan sedikit mikirin tentang dia. Gak lama, ada telefon masuk dan gw angkat. Kurang lebih begini percakapannya,

"Halo"

"Halo, Jel. Apa kabar?"

"Eh, halo, Mas. Baik. Apa kabar juga?" (Cie, langsung mengenali. Padahal di dunia nyata udah gak kontak lama banget gitu)

"Baik, Jel. Lagi dimana?"

"Aku lagi di.. (lupa). Gimana, gimana? Ada yang bisa dibantu?" (gw inget dalam mimpi itu, gw sempet ngelirik ke layar handphone and found out bahwa nomor yang dipake adalah +6221740... which is daerah Ciputat, CMIIW. Padahal, dia tinggal di luar Pulau Jawa. Cuma, karena emang gaya komunikasi kita di 6 bulan terakhir ini emang udah kaku dan kemudian sama-sama menghilang, jadi gw tetep keep my pride supaya enggak kelihatan banget girangnya di telefon dia. Even di mimpi pun gw gengsi hahaha)

"Iya, bla bla.."

Terus gw bangun perlahan dan sadar bahwa itu mimpi. I was trying hard to sleep again, hoping I can continue hearing what he said. Dan gagal. Gw bangun dengan kesadaran penuh dan gloomy berkepanjangan sampai akhirnya gw bikin tulisan ini.

Setiap habis mimpi dan membuat gw galau, gw selalu browsing untuk cari tau, kenapa sih gw memimpikan orang atau hal itu? Apakah gw mimpi karena kangen, atau ada hal lain? Ada beberapa versi referensi, ilmiah dan religi/ mistis. Beberapa yang udah gw rangkum adalah:

1. Kita Kangen Dia

Iya, kita kangen sama orang atau hal itu dan alam bawah sadar kita mereflesikannya dalam bentuk mimpi.

2. Dia Kangen Kita

Pernah gak, mimpiin orang yang kita gak kangen sama sekali? Dan ketika terbangun pun, kita jadi bingung kenapa dia hadir di mimpi kita. Well, some said itu karena dialah yang sedang mikirin kita. Cieee.

3. Dia (Sebenarnya) adalah Jodoh Kita

Hmm, ada juga yang berpendapat kayak gini dan kita disarankan untuk approach orang itu untuk mencari tau dan mengejar kesempatan.

4. Ada Urusan yang Belum Selesai Antara Kita dan Dia

Pernah gak, mimpiin mantan yang udah gak kontak lamaaa banget? Nah, ini pernah terjadi sama gw juga. Mantan hadir di mimpi padahal mikirin aja enggak. Tapi ternyata, ini refleksi dari alam bawah sadar kita juga bahwa masih ada hal yang mengganjal dan belum selesai. Jadi secara tidak langsung, kita belum ikhlas menerima kepergiannya. Kata kunci untuk hal ini cuma satu: ikhlaskan dan doakan. Katakan ke alam bawah sadar kita bahwa kita ikhlas menerima yang udah terjadi.

In conclusion, kalo dari sudut pandang gw mengenai hal ini adalah, gw setuju dengan poin 1 dan 4. Well, at least menurut gw dua poin itulah yang paling masuk akal :)

Kalo menurut kamu gimana? Boleh loh di-share di kolom comment😉😉😉😉😉😉